JAKARTA, - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief memuji sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Andi menilai Prabowo merupakan tokoh militer yang disiplin dalam kancah politik sipil.


Baca JugaRapat Pelaksanaan Haji 2022 di DPR, Menag Yaqut 96,30 Persen Calon Jemaah Sudah Lunasi Biaya Pemberangkatan


Pujian itu disampaikan Andi sehari setelah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkunjung ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/6).

"Terima kasih Pak Prabowo, tokoh militer yang disiplin di politik sipil, bangun partai, ikut jalan parlemen dan mau dengar generasi yang lebih muda," individualized structure Andi melalui akun Twitter-nya, @Andiarief_, Sabtu (25/6).


Andi menambahkan pihaknya berharap agar komunikasi Gerindra dan Demokrat tetap bisa berlanjut.

"Masa lalu adalah kenangan, lembaran baru ditulis bersama," ujarnya.


Seperti diketahui, Prabowo menerima AHY di kediamannya di Jalan Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Keduanya berbincang selama dua jam mulai pukul 19.00 sampai pukul 21.00 WIB.


Keduanya sepakat untuk melanjutkan komunikasi usai pertemuan semalam. Usai pertemuan, Prabowo menyebut partainya memiliki kesamaan dengan Demokrat dan bersepakat akan melanjutkan komunikasi tersebut.

"Kita pernah kerja sama. Kita punya banyak persamaan ideologis, persamaan visi. Karena itu, kita sepakat untuk terus melanjutkan komunikasi ini dengan sebaik-baiknya," individualized structure dia kepada awak media.


Prabowo mengatakan pertemuan pihaknya dengan Demokrat telah direncanakan sejak lama, namun terkendala pandemi Covid-19. Prabowo memuji banyak anak muda di kepengurusan Demokrat saat ini.

Pernyataan serupa juga disampaikan AHY. Pihaknya mengaku bersepakat untuk terus melanjutkan komunikasi dengan Gerindra. Menurutnya selalu ada ruang untuk menjalin kerja sama.

"Yang jelas kita ingin terus membangun komunikasi baik. Tadi disampaikan beliau selalu ada ruang bekerjasama," katanya.


Jenderal Kardus

Jika kali ini Andi Arief memuji, pada 2018 lalu ia pernah menyebut Prabowo sebagai jenderal kardus. Pernyataan ini dilontarkan Andi Arief, Kamis, 8 Agustus 2018, karena Prabowo membatalkan rencana pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat itu menjabat Ketua Umum Partai Demokrat.

"Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaskan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghatgai uang ketimbang perjuangan. Jendral kardus," tulis Andi Arief melalui akun twitter @AndiArief_


Dalam kicauan selanjutnya, Andi joke mengaku semakin ragu dengan gelegar suara Prabowo sama dengan mentalnya.

"Dia bukan solid pioneer, dia chicken," ujar Andi.


Sebulan setelahnya pada 12 September 2019, Prabowo akhirnya bisa bertemu dengan SBY. Saat itu Prabowo juga bertemu dengan Andi Arief. Alih menujukkan sikap marah, Prabowo saat itu malah merangkul Andi Arief dengan erat.

Andi Arief saat itu tersenyum lebar dalam rangkulan Prabowo.


Lewat akun Twitter, ia mengunggah foto kebersamaan dengan Prabowo. Khusus dengan Prabowo, ia mengaku sudah kenal lama..

Post a Comment